banner image

Sakit memberi nikmat

“Brmmmm…Brmmm…” perlahan suaramobil papa yang sedang dipanasi mesinnya terdengar olehku, hari ituhari Senin, haridimana umumnya aktifitas diawali, dengan mata yang masih mengantuk aku melihat jam yang menunjukkan jam 08:30, cukup telat untuk bangun sebenarnya, tapi tidak masalah karena mulai hari ini sampai2 minggu kedepan sekolahku libur kenaikan kelas, aku tidak ada rencana khusus dengan keluargaku untuk mengisi liburan kali ini, yaa..walau sebenarnya ada sedikit, tetapi hanya dengan mama..heheh..Aku masih bermalas-malasan dikasur sembari memainkan hape, dan mendengarkan lagu, aku memakai headset tetapi hanya yang sebelah kanan, karena dengan begituaku akan tetapbisa mendengar suara lain yang tidak berasal dari hapeku, terdengar olehku bagaimana mama dan papa sedang sibuk mondar mandir menyiapkan keperluan papa, begitu juga ketika papa mengatakan “papa berangkat ma..assalamualaikum…”, danmama menjawab “waalaikumsalam” biasanya sih sambil diiringi denganmama mencium tangan papa, tapi entah yang kali ini karena aku tidak melihat secara langsung.“brmm….”“Brmmmm…..”Terdengar suara mobil papa mulai menjauh dari rumah diiringi dengan suara pagar yang ditutup, aku yang mendengar hal itu langsung semangat diikut dengan tegaknya si adek dari dalam celanaku, dan kemudian aku bangun dari bermalas-malasanku, kumatikan music di hapeku dan kulepas headset dari telingaku, bersamaan dengan itu kudengar suara pintu ruang tamu ditutup, yang mana benar2 memastikan kalau pagi ini tinggal mama dan aku dirumah, yang artinya kami bisa melakukan “itu” lagi.Kulepas baju dan celanaku hingga aku telanjang bulat, tentu saja adekku sudah dalam posisi tegak dank eras yang mana pertanda dia ingin dipuasi, kemudian aku buka kunci kamarku dan membuka pintuya, kamarku terhubung langsung dengan ruang keluarga yang mana disana terdapat sofa dengan formasi L dan ada televisi didepannya, biasanya mama selalu nontin tv dsitujam segini, tapi kali ini dia tidak ada, kemana gerangan..mungkin didapur…Sambil telanjang bulataku berjalan ke dapur dan ternyata benarmama ada disana sedangmenyapu, awalnya mama tidak menyadari kedatanganku karena mama mebelakangiku sampai akhirnya aku duluan menyapanya“pagi mama” sapakuMama menyadari keberadaanku dan kemudian menghadap kearahku dan melempar senyum cantiknya“pagi sayang…baru bangun ya nak..???”Mamaku dalam kesehariannyasangat tertutup dalamberpakaian, karena keluarga mama adalah keluarga yang sangat kuat prinsip agamanya, dan pagi itu juga demikian,mama menggunakan pakaian yang sangat sopan.[​IMG][​IMG]mulustrasi mamaAku tidak menjawab pertanyaannyaitu dan malah mengocok2 adekku yang mana membuat mama senyumsambil geleng-kepala dan tanpa mempedulikanku dia melanjutkan acara menyapunya, aku yang merasa diacuhkanpun protes dan merengek padanya“mama…” panggilku lagi tapi kali ini sambil mengocok danmenodongkanadekku yang sudah tegang sedari tadi itu kearahnya, sungguh tidak sopan sekali aku. Dihadapan mamaku sendiri yang alim, aku bertingkah seperti itu, mempertontonkan alat kelaminku sambil mengocoknya seolah minta pelayanan seksual darinya.Dan bukannya marah, mama justru memandangku sambil tersenyum penuh pengertian“sabar ya nak..mama selesaikan nyapunya dulu” ucapnya lagi yang sebenarnya membuatku kesal karena tidak segera dilayani.Pada saat mama menyapu aku hanya bisa melihatnya sambil ngocok2 saja, mama cuek saja tubuhnya yang saat ini berpakaian layaknya muslimah sejati itu dijadikan objek onani oleh anaknya, pada saat mama akan membersihkanbagian bawah meja ada bagian yang sulit dijangkausehingga mama harus berjongkok untuk bisa menjangkaunya, pada saat mama mulai berjongkok dan asik membersihkanbagian bawah meja, aku yangsudah tidak tahan dengan mama langsung saja mendekati mama dan berdiri disebelah mama, mama tidak sadar akan keberadaanku didekatnya, pada saat mama selesai membersihkanbagian bawah meja dan akanbangkit dari jongkoknya aku langsung sodorkan adekku tepat dikepalanya sehingga kepala mama yang tertutup jilbab pink itu menyundul adekku, mamasedikit kaget“hmm..???” sambil kemudian melirik kearahku dan kemudian tertawa kecil tapi masih berjongkok“hihihi…saying ni kan udah mama bilang ntar dulu…” kata mama masih dalam posisi berjongkokMendapat jawaban seperti itu aku tentu saja tidak puas, aku pukul2kanadekku ke kepala mama itu sebagai ungkapan rasakesalku, aku pukulkan adekku ke kepala mama sebanyak 3 kali dan mamamasih cuek juga baru dipukulan ke 4mama baru bereaksi, diperlakukan seperti itu akhirnya mama mengalah jugadiiringi dengansenyum sambil menghela nafas“iyaa deh iyaa sayang…” kata mama sambil menaruh sapunyaMendapat jawaban itu akupun langsung senang dan sedikit mundur dari posisi berdiriku tadi, kemudian diikuti dengan mama yang bangkit dari jongkoknya“anak mama satu ni kalo udah ada maunya ga bisa ditahan dulu…” kata mama sambil senyum dan mncubit hidungku gemas“heheh..abis udh ga tahan ma..” jawabku masih dengan hidung yang dicubit mama“yaudah sana duduk depan tv…mama maucuci tangan dulu…” perintah mama padakuAku langsung menurutinya, dengan bertelanjang ria aku berjalan ke ruang keluargadan duduk disofa tepat depan tv, sembari dudukaku kocok2 adekku, terdengar suara gemercik air tanda mama sedang mencuci tangannya, mama memang sangat telaten menjaga kebersihannya, termasuk sebelum memberiku servis plus plusnya, dia ingin memastikan semua yang untuk aku terjamin aman termasuk tubuhnya sendiri yang akan aku nikmati.Tidak lama kemudian bunyi gemercik air itu hilang yangberarti mama telah selesai mencuci tangannya, tapi mama tidak kunjung dating ke ruang tengah, aku yang sudah tidak saabarpun akhirnya memanggil mama“maa cepetan..” panggilkuTidak ada jawaban dari mama, sesaat kemudian akhirnya mama datang, melihatku sedang ngocok2 adekku begitu dihadapan mama hanya tersenyum sambil geleng2 kepala.“sini ma cepetan..udah keras..” ujarku bersemangat menanti pelayanan mamakemudian mama berjalanmendekat menuju ke arahku, setelah beradadidepanku mama langsung jongkok, akupun langsung tersenyum senang akhirnya aku segera dipuasi, tanpa ragu mama langsung menggenggam adekkku dengan kedua tangannya.“pagi-pagi kontolnya udah keras banget anak mama ni..” kata mama sambil memegang kontolku“kontol” kata yang tidak umum keluar dari wanita alim terlebih merujuk ke benda yang dimiliki anaknya, mendengar mama berkata begitu tentu saja aku jadi tambah bernafsu, barusesaat digenggam mama saja aku sudah menggelinjangkeenakan..“ughh…” aku menikmati genggamannya“baru juga mama pegang sayang hihi..” kata mama sambil cekikikan, dan mama pun melanjutkan aksinya dengan mendekatkan kontolku ke hidungnya danmenghirup aroma kontolku sambil memejamkan matanya“hhhmmmmm…bau banget…belommandi..” kata mamaAku tentu saja merasa geli karena kontolku menyentuh hidungnya sekaligus merasa yang menghirupnyamelalui lubanghidung mama, 2 kali mama menghirup aroma kontolku dan akhirnya mulaimengocoknya pelan, sentuhan tangan mama yang maju mundur peralahan memberikan sensasi yang luar biasa untukku, ditambah lagi dengan melihat pakaiannya yang membuatnya terlihat alim tapi tingkahnya bagai pelacur ini, benar2 kontras.“abis ini mandilho nak..” kata mama sambil melihatku“iya ma..” aku menurutinyaKemudian mama mulai mencium kepala kontolku, kemudian berlalih mencium batang bagian atas, kemudian bawah dan takluput buah zaakarku pun diciumnya, puas dengan mencium2 saja, mama lanjut dengan menjilat, sebelum menjilat mamabasahi dulu kontolku dengan air liurnya, pertama dia menjilati kepala kontolku dengan perlahan, lidahnya menari2 indah sambil sesekali mama menatapku dan melempar senyumnya, yang mana membuat aku makin melayang-layang, selesaidengan kepalakontolku mama lanjutkan acara “eskrim”nya inidengan menjilati bagian lainnya, bagian atas kontolku dan bagian bawah dengan telaten mama jilati agar tidakada bagian yang sampai terlewat,mamajilat sampai berulang2 hingga kontolku mengkilap hanya karena jilatannya saja,dan yang paling disukai mama adalah bagian buah zakarku, aku tidak tahu kenapa tapi saat menjilati buah zakarku mama pasti berlama2 disana, mungkin gemas atau bagaimana, bahkan kali ini mama sampai menggigit gemas buah zakarku yang mana mebuatku bergidik geli. Melihatku kegelian mama tertawa dan menghentikan jilatannya sejenak, kemudian mengocok kontolku pelanlagi sambil menatapku“clurpp…” mama melahap kontolku seluruhnya ke dalam mulutnya dan mendiamkannyaSudah jadi kebiasaan mama ketika sedang maengoral kontolku pasti didiamkan dulu dimulutnya sekitar 20 detik baru kemudian kepalanya digerakkan, dan selama didiamkan itu mama menatapku dan tersenyum dalam keadaan ada kontol anaknya dimulutnya.Setelah itu barulah mama mulai aksinya tangan kanannya menggenggam mantap kontolku supaya tidak goyah, dan kemudian mulai memajumundurkan kepalanya dengan gerakan teratur, hisapan mamasangat lembut,dan professional, kenapa professional.??? Karena setauku kalau tidak kena gigisama sekali itu artinya professional , entah kapan mama mulai berlatih memberi oral yang professional begini, mungkin papa yang menuntutnya..?? ah entahlah yang jelas siapapun yangmelatihnya aku yang menikmati hasilnya.Mama menghisap semua bagian kontolku dengan telaten, kontolku memang ukurannya tidak terlalu besar, sehingga dalam sekali “hap” dengan mulut mama pun hamper seluruhnya sudah masuk kemulut mama, mama tidak melewatkan seinchipun bagian alat kelamin anaknya ini, buah zakarku tidak luput dariperhatiannya bahkan dia cukup lama memainkan buah zakarku sekitar 5 menitkami bermain seperti ini akhirnya mama melepaskan kulumannya sejenak tapi tangan kanannya tetap mengocok kontolku.Kemudian mama memasukkan lagi kontolku kedalam mulutnya dan mengulumnya dengan tempolebih cepat dari yang tadi, kalau tadi sekitar 5 menitaku masih bisa tahan, tapi kali ini setelah mama mempercepat kulumannya jadi 2 menitan saja aku tidak tahan.Akhirnya bobol juga pertahananku karena kenikmatan yang diberikanmama, dalam keadaan kontolku masih di dalam mulutnya aku keluarkan semua lahar panas kental warna putih itu, mama tampak diam saja menerimasemprotan spermaku di dalam mulutnya, dan kalau aku tidaksalah lihat mama malah menelan semua spermayang aku keluarkan di dalam mulutnya“glekk…” terdengar suara mama menelan spermakuMama lepas kulumannya dari kontolku dengn liur yang masih menetes2 mama ambil tisu dan kemudian mengelp mulut dan juga jari2nya“gimana nak..??” Tanya mama“enak banget mama..” jawabku“yaudah kalo gitu..sekarang mandi yaa..udh bau banget badanmu…mama mau lanjut nyapu dulu…” kata mama sambil bangkitdan berjalan ke dapur.Akupun diam sejenak di ruang tengah sambil mengumpulkan nyawa lagi usai menerimakenikmatan dari mama, dari jauh mama masih sempat melirikku sambil senyum dan kemudian baruberlalu..*next akan dijelaskan siapa "aku" dan "mama" juga kenapa sampai bisa jadi seperti itu*kritikan dan masukan sangat diterima
Sakit memberi nikmat Sakit memberi nikmat Reviewed by zonacrots on Oktober 23, 2017 Rating: 5

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.