banner image

keluarga part 5

Part 5

"Mmm... Gre... Mmm..."

"Mmm... Kak... Mmm..."

Kami terus berciuman aku menuntut gracia berbaring dikasurku, kami melepaskan ciuman kami dan saling bertatapan.

[​IMG]

"gre baru 2 hari kok udah kangen"

"iya kak radit aku kangen kakak"

"kangen apa ?"

"kangen itu"

Aku terus mengoda gracia wajahnya pun memerah kalau dia rindu bercinta denganku aku sekedar memancingnya.

"Ih kak apaan sih, masa aku mulai lagi kakak jahat"

dia sambil memukul kecil ke arah dadaku, Aku tersenyum kecil expresi lucu dari gracia yang kugoda.

"iya iya kakak tau kok"

Aku pun membuka pakaian atas gracia payudaranya sudah mengeras dia sudah naik dari tadi, aku menjilat dan menhisap putingnya dia menutup mata dan memegangi kepalaku karena lidahku bermain nakal dipayudaranya.

"Ahh... Ahhh... Kak... Terus... Aku... Milikmu... Malam... Ini... Ahhhh"

"Mmmm... Enak... Susumu... Gre... Mmm..."

Aku membuat gracia terangsang memegang kedua payudaranya dan menghisap satu per satu putingnya. dia mengunci kepalaku dengan lengannya dan mendesah tidak berhenti.

"Ah... Ahh... Kak... Enak... Ahhh"

"Mmm... Slurrpp... Gre.. "

Puas dengan payudaranya aku langsung membuka celana dengan cdnya tampak vagina gracia yang mengeluarkan cairan orgasmenya, aku membuka selangkangan pahanya dan tidak sabar menjilat cairan yang mengodaku untuk segera menghisapnya.

"gre boleh kakak jilat memekmu"

dia pun tidak menjawab mendorong kepalaku ke selangkangan kakinya dan aku langsung menjilat vaginanya gracia mendesah nakal dan meremas payudaranya.

"Aahhh... Ahhhh... Terus... Kak... Ahhh"

Aku terus memainkan lidahku hingga menyentuh klitorisnya membuat gracia semakin mendesah ingin orgasme lagi.

"Mmmm... Ahhh... Kak... Aku... Mau... Keluar... Ahhhh..."

Aku menghentikan jilatanku divaginanya cairan orgasme deras keluar gracia menikmati orgasmenya.

"Ahhhhhhh.... Mmmm..."

"sekarang puasin kakak ya gre..."

Dia menganguk dengan tersenyum puas, aku membuka semua pakaian dan celana penisku langsung kuancungkan ke wajah gracia, dia langsung mengulum penisku dengan nafsunya.

"Mmm... Tambah... Besar... Mmm..."

"Ah... Gre... Enak... Ahh..."

Gracia sudah naik dia pun mendorongku berbaring dikasurku.

"Kak radit nakal"

"kamu juga gre"

[​IMG]

Gracia pun tersenyum dan mengulum penisku dengan cepat, aku mulai bisa mengendalikan diriku agar aku tidak keluar duluan sebelum aku mengenjot vaginanya. Gracia tambah horny melihat penisku masih tegang kulumannya masih belum bisa menaklukkan penisku. gracia menarik penisku ke arah vaginanya yang kembali basah cairan orgasme saat mengulum penisku.

"Ahhh... Kakak... Tanggung jawab... Aku horny berat"

"iya kakak juga gre"

gracia langsung memasukkan penisku kedalam liang vaginanya, batang penisku masuk semua dan gracia menaik turunkan pinggulnya sama seperti pertama kali aku bercinta dengannya. Jepitan vaginanya sunguh enak membuatku ingin mengeluarkan pejuku tetapi aku ingin melihat gracia lebih bergairah lagi.

"Ahhh... Enak... gre..."

"Ahhh... Enak... Kak... Ahhh..."

goyangan pinggul gracia semakin cepat cairan vaginanya mengalir keluar tampaknya ia orgasme lagi. Aku pun mendorong penisku dari bawah vaginanya lebih dalam lagi.

"Ahhh... Kak... Terus... Mmm... Ahhh"

"Ahhh... Makin sempit... Kamu gre... Ahhh"

gracia sudah kelelahan mengoyang pinggulnya terbaring memelukku dan menciumku. Aku tidak bisa menahan pejuku lebih lama lagi, aku menyuruh gracia berbaring dan kubuka selangkangan kakinya. Aku mengesekan penisku dibelahan vaginanya, pinggulku kugoyang menambah sensasi gesekan penisku divaginanya.

Wajah gracia memerah akibat permainanku aku tersenyum puas melihat expresi gracia yang sudah mencapai puncaknya.

"Ahhh... Kak... Masukin..." dia memegang tanganku

"kamu mau gre" aku mengodanya dan mengoyangkan penisku

"Ahhh... Iya... Kak... Aku... Mau... Ahhh"

Aku langsung memasukkan penisku ke liang vaginanya gracia pun mendesah, aku mengenjot cepat vaginanya seketika cairan vaginanya keluar ia pun orgasme lagi.

"Ahhh... Kak... Ah... Ah..."

"Ahhh... gre... Ahhh"

Aku mengenjot vaginanya semakin cepat dan lebih dalam menyentuh ujung vaginanya, kuremas payudaranya gracia pun mendesah dan memegang dikedua tanganku.

"Ahhh... Kak... Ahhh... I... Love... You... Kak... Ahhh..."

"Ahhh... Love... You... Too... gre..."

Aku pun terus mengenjot vaginanya hingga kami bertukar keringat, inikah cinta terlarang yang mereka bilang sangat nikmat seperti yang kurasakan. Apakah si gracia merasakan hal yang sama mungkinkah dia ingin aku memberikan kasih sayangku lebih dari saudara aku pun tidak tahu.

Aku masih mengenjotnya gracia terus mendesah, jepitan dan cairan vaginanya membuatku tidak menahan lagi.

"Ahhhh... GRE... AHHH... KAKAK... MAU... KELUAR... Ahhh..."

"AHHHH... KAK... RADIT... DIDALAM... DIDALAM... KAK... Ahhhh"

Aku langsung memasukkan penisku menyentuh ujung vaginanya dan langsung mengeluarkan benih cintaku.

[​IMG]

"Ahhhhhhhhh..." gracia merasakan hangat didalam vaginanya.

Aku membiarkan penisku didalam vaginanya, aku mencium bibir gracia kami saling berciuman.

"Mmmm... gre... Kamu... Mmmm... Seksi..."

"Mmmm... Kak... Radit... Juga... Mmmm..."

Aku mengeluarkan penisku, cairan spermaku mengalir keluar dari vaginanya. Nafas kami pun terengah-engah aku membaringkan diriku disamping gracia, dia memeluk lenganku sambil tersenyum manis.

"kak radit thank you ya"

"thank you juga gre, yuk tidur kakak lelah banget"

"iya kak"

Kami pun menarik selimut dan memilih tidur tanpa pakaian karena kami sudah terlalu lelah.

Pagi hari aku pun dibangunkan oleh gracia yang sudah siap-siap, aku segera memakai pakaianku kembali.

"eh gre udah bangun jam segini mau kemana ?"

"ada kegiatan jkt tampil di acara musik pagi, kak radit jangan tidur lagi nanti terlambat masuk kerja"

"iya gre makasih ya udah bangunin kakak semangat tampilnya"

"kamu juga kak semangat kerjanya"

Kami berjalan keluar dari kamarku, aku mengikutinya berjalan turun melewati tangga, gracia memandangiku sambil tersenyum manis dan berjalan menuju kearah pintu depan.

Anin sudah menunggu gracia dibawah tangga tampaknya ia juga ikut tampil, aku melihat mereka berjalan bersama dan anin membisikkan sesuatu kepada gracia dia tampak kaget dengan bisikkan anin. Semoga dia tidak bilang aku dan anin bercinta didalam kamar mandi, aku tidak memikirkan itu mungkin mereka hanya membicarakan tentang hal lain mungkin tentang jkt.

Aku segera bersiap pergi bekerja dan pada siang hari gracia menelponku.

"Halo kak lagi apa kak?"

"lagi istirahat siang gre ada apa?"

"oh itu kak cuma mau bilang nanti malam ada suprise buat kakak"

"apaaa kamu hamil gre"

"bukan kak pokoknya ada deh udah ya kak semangat kerjanya"

"iya thank you ya"

Aku bernafas lega kukira gre hamil cepat, aku kembali melanjutkan makan siangku.

Aku sampai dirumah disore menjelang malam hari, aku masuk kerumah tampak ramai didapur mereka bersama menyiapkan makan malam. Tampak gracia dan anin membantu ibuku memasak shani yang baru bergabung.

"radit udah pulang mandi dulu nanti kita makan sama-sama"

"iya ibu radit mandi dulu ya"

Ibuku melanjutkan aktivitas didapur bersama ketiga keponakannya, makanan sudah siap diatas meja aku pun sudah mandi segera aku pergi ke dapur untuk makan. Kami berlima duduk makan ayahku sedang berada diluar kota jadi ia tidak ada dirumah.

ditengah makan malam kami, Ibuku bertanya kepada shani yang baru ibuku lihat ada dirumah.

"shan kenapa baru muncul tante kan kangen" ibuku mengoda

"hahah maaf tante baru muncul soalnya ada kegiatan jkt diluar kota" shani menjawab dengan tertawa kecil

"iya nih sibuk banget" anin ikut menjawab

"biasa tante center baru" gracia menambahkan

"center apa? Buat nerangin" ibuku bertanya

"iya benar tante shani buat nerangin hahah" gracia mengejek shani

"iih bukan tante itu posisi paling depan dijkt" shani menjelaskan

"iya tante tahu kok, tante cuma mengoda kamu aja kok" ibuku tertawa kecil

"godain terus tante lucu kalau dia digituin" anin ikut mengoda shani

"halo sayang begini godainnya" ibuku pun mengoda lagi

"iih tante apaan sih" shani pun tertawa kecil

Kami pun tertawa melihat tingkah ibuku mengoda shani, aku pun melihat mereka bertiga sangat dekat dengan ibuku. Aku juga melihat ke arah anin dan gracia mereka tampak ceria dengan ibuku kalau mereka berdua hamil apakah aku siap bertanggung jawab dan menikahi mereka berdua.

Anin pun membangunkanku dari lamunanku.

"kak radit kenapa bengong?"

"gak ada apa-apa kakak cuma lupa ambil garpu" aku pun mencari alasan

Anin dan gracia memberikan garpu kepadaku bersamaan, kami bertiga pun jadi salah tingkah.

"wah anak ibu direbutin ama dua cewek ayo dit pilih yang mana" ibuku melihat kami bertiga

"waduh susah nih" shani ikut mengoda

Kami bertiga langsung duduk tersipu malu dan melanjutkan makan malam kami, makan malam kami selesai mereka bertiga naik ke lantai atas kekamar mereka dan aku masih didapur meminum segelas susu.

Aku sampai dipintu kamarku kenapa didalam kamarku remang, segera kubuka pintu kamarku anin dan gracia duduk disamping kasurku dan kamarku gelap terang lilin menghiasi kamarku.

"suprise kak radit" anin dan gracia menyambutku

"kamarku kok begini?"

Aku masih terheran mereka berdua langsung menarik tanganku dan membawaku kedalam kamarku mereka mengunci pintu kamarku.

"itu bagian suprise, suprisenya masih ada lagi loh" anin berjalan mendekat dan memelukku

"anin udah cerita semua kok ke aku, kak radit nakal" gracia tersenyum kecil

[​IMG]

Aku tidak menjawab lagi dan anin langsung mendorongku berbaring dikasur kamarku, mereka berdampingan mereka sedang bergairah melihat kepadaku.

"kakak mau pilih yang mana aku atau gracia" anin memberikanku pilihan

Aku terdiam lagi dan binggung dengan siapa yang harus aku pilih.

"kak radit gak bisa jawab, kalau gitu kak radit puasin kita berdua" gracia mengigit jarinya.

Anin dan gracia berjalan mendekat kepadaku yang sudah dikasur duluan.

Bersambung...
keluarga part 5 keluarga part 5 Reviewed by Sempak on November 29, 2017 Rating: 5

1 komentar:

  1. Ice Winter Classic Ice Hockey Set (Black)
    Ice Winter Classic Ice is titanium expensive Hockey Set (Black). $15.00. SKU: Winter Classic, venza titanium glow SIZE: 1x4 cost of titanium inch, SKU: Black, SKU: Black, titanium earring posts SKU: Black, SKU: Black, SKU: microtouch titanium Black

    BalasHapus

Diberdayakan oleh Blogger.