banner image

keluarga part 3

Part 3

3 hari pun berlalu sejak aku melampiaskan nafsuku tetapi sebagai laki laki aku ingin lagi melakukan hal itu lagi kepada gracia tetapi gracia yang sedang sibuk dengan kegiatannya di jkt, aku pun mencoba menelpon gracia dan dia pun mengangkatnya.[​IMG]

"halo kak kenapa?" Gracia menjawab

"aaa.. Kamu nanti malam..." Aku pun langsung menutup teleponku

Apa yang kupikirkan masa aku menanyakan kapan dia pulang bakal ketahuan, aku lebih memilih menunggu malam hari dan menunggu dia tidur terlelap.

Gracia pun pulang aku mendengar suara langkah kakinya menuju kamarnya dan menutup pintunya, mungkin kelelahan karena abis kegiatan jkt yang menyita stamina dan langsung tidur.

Aku sudah menunggu setengah jam, ku segera pergi kekamar gracia dan membuka kamarnya dia tidak mengunci kamarnya, aku pun langsung masuk kekamarnya tetapi dia tidak ada diranjang aku sudah berjaga setelah masuk kekamar dia tidak keluar dari kamarnya.

Gracia pun bersembunyi dibalik pintu dan menutup pintu kamar sendiri, aku menatap tidak berkedip karena melihat saudariku hanya memakai bh dan cdnya tampak pahanya yang indah membuat naluri lelaki pun keluar.

"kenapa kak radit kekamarku tengah malam?" Gracia tersenyum

"a..k...u.. M..a..u..." Aku gemeteran karena antara nafsu dan takut

"kenapa kakak nelponku tadi?" gracia heran

Aku mematung tidak bisa menjawab, gracia melihatku terdiam dia mendekat memelukku dan berbisik.

"aku tau kok kak apa yang kak radit mau,keluarin aja kak jangan disembunyikan" gracia berbisik sambil mendorongku ke ranjangnya.

Gracia pun melepas celanaku dan cdku.

"gre... tahan... gre..." Aku berusaha menolaknya

"kak radit yang duluan" gracia menjawab

Gracia pun menyentil penisku, dia ingin segera mengulumnya.

"punya kakak besar bakal puas malam ini" gracia pun memasukkan penisku kedalam mulutnya.

"Ahhh...gre..." Aku mendesah

Aku tidak bisa melawan ternyata dia lebih nakal yang kukira apakah setiap dia begini saat dibelakang layar, akupun tidak tahu aku hanya menikmati penisku dikulum oleh gracia.

"Mmmm... Enakk... Kak... Mmmm... Besar..." Gracia mengocok penisku dan mulutnya penuh dengan batang penisku

"ah... Gre...teruss... Kakak juga enak... ah..." Aku menikmati

gracia pun melepaskan kulumannya air liur menetes mengenai ujung penisku membuat penisku semakin keras. gracia yang pun menarik penisku dan dia mengesekkan penisku divaginanya, kami berdua mendesah dan saling memandang wajah kami yang terbawa oleh nafsu.

"Aahhh... Kak... Aku... Masukkin... Ya... Ahh...." Gracia sudah tidak sabar

"iya... gre... Masukkin..." Aku hanya pasrah dengan perintah gracia

gracia memasukkan penisku masuk kedalam liang vaginanya dan menarik pinggulku penisku masuk seluruhnya, kami mendesah semakin kuat penisku serasa dipijat oleh vaginanya.

"Ahh... gree... enak... bangeeet..." Aku ikut mendorong pingulku tanpa sadar

"Ahhh... Masukkin.... Yang... Dalam... terusss... ahhmmm..." gracia menahan pinggulku

Kami saling berciuman dan aku terus mengenjot penisku secara naluri aku semakin cepat karena vaginanya sudah becek dan liang vaginanya penuh dengan cairan cintanya.

gracia pun menyuruhku untuk berhenti, dia pun menyuruhku untuk mengenjotnya dari belakang. Aku tanpa sadar langsung memasukkan kembali penisku dan gracia kembali mendesah dengan genjotanku.

"Ahhh... Lagi... Kak... Hebat... Mmm..."gracia terus mendesah

"Ahh... Iya... Lagi... Ahhh"aku menjawab

Aku terus mengenjot penisnya dan akhirnya aku tumbang duluan melepaskan penisku.

"Ah... gre... Kakak gak sanggup lagi..." Aku berbaring

Gracia pun tidak menjawab, dia semakin horny dan mengarahkan vaginanya diatas penisku.

"Ahh... Kakak radit aku belum puas..." Gracia langsung menurunkan vaginanya dan penisku masuk lagi

"Ahhhhhhh... Dalammmmm... Bangeeeettt... Ahhhhh..." Gracia mengoyang pinggulnya sambil meremas dadanya sendiri

"Ahhh... greeee... jangan... aahhhh..."aku tidak melawan lagi

[​IMG]

gracia pun terus mengoyang pinggulnya dan menatapku dengan wajah hornynya,semakin lama penisku sudah semakin keras tanda aku ingin mengeluarkan spermaku.

"Ahh... gre... Kakak... Mau... Keluar... Berhenti... Ahhhh" aku berusaha menghentikan gracia

Gracia pun sudah terlanjur horny dan tidak mau menghentikan genjotan vaginanya, aku tanpa sengaja mengeluarkan pejuku dan memenuhi liang vaginanya.

"Aahhhhhh... Kak... adit... Ahhh..." gracia mendesah kencang.

Kami berdua terbaring lemas dan gracia tersenyum dan merasakan nikmat peju yang mengalir keluar dari vaginanya.

"Aahh... Makasih... Kak... Udah keluar didalam vaginaku... Ahhh..." Gracia pun memelukku

Aku pun tidak tahu harus senang atau sedih karena aku sudah menyetubuhi saudariku dan bisa menghamilinya.

"gre.. Maaf ya Aku keluar didalam" aku sedikit menyesal

"iya mau gimana lagi" dia tersenyum malu

Kamu berciuman dan kami pun tertidur dalam kenikmatan kami, aku pun merasa lega karena gracia menerima hal ini dengan senang hati.

dari depan pintu kamar gracia, anin sudah berdiri mendengar semua desahan kami dalam kamar gracia.

[​IMG]

"yah aku keduluan deh" anin tersenyum

Bersambung...
keluarga part 3 keluarga part 3 Reviewed by Sempak on November 29, 2017 Rating: 5

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.